Kalender Hijriah merupakan sistem penanggalan yang dimiliki oleh umat muslim. Di Indonesia, di samping menggunakan kalender Masehi, kalender Hijriah juga masih digunakan.
Kalender Hijriah digunakan untuk menentukan momen keagamaan seperti awal puasa Ramadhan, hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, dan yang lainnya. Kalender Hijriah sendiri telah ada sejak khalifah Umar bin Khattab. Dilansir dari detik.com, berikut sejarah dan awal mulanya penetapan tahun Hijriah.
Awal Mula Penetapan Tahun Hijriah
Tahun Hijriah memiliki sejarah yang cukup panjang dimulai sejak Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah. Tepatnya pada masa kepemimpinan khalifah Umar bin Khattab atau 17 tahun setelah Nabi Muhammad SAW hijrah.
Ketika itu, Umar bin Khattab menyelenggarakan musyawarah untuk penetapan kalender Hijriah dengan mengundang para sahabat dan juga pembesar. Pada musyawarah tersebut terdapat banyak usulan terkait penetapan tahun Hijriah.
Ada sebagian orang yang berpendapat bahwa tahun Hijriah dimulai dari hari lahir Rasulullah. Namun pendapat tersebut ditolak dengan alasan karena khawatir Nabi Muhammad SAW akan dikultuskan oleh sebagian orang.
Kemudian ada juga yang berpendapat bahwa tahun Hijriah ditetapkan berdasarkan hari wafatnya Rasulullah SAW. Pendapat ini juga ditolak dengan alasan dikhawatirkan setiap tahun baru umat muslim justru bersedih karena mengingat wafatnya Rasulullah SAW.
Kemudian ditetapkan bahwa tahun baru Hijriah dimulai sejak Nabi Muhammad SAW berhijrah dari Mekah ke Madinah. Oleh karena itu, sistem penanggalan yang dibuat diberi nama Hijriah yang berasal dari kata hijrah tersebut.
Penentuan Bulan
Setelah menetapkan sistem penanggalan Hijriah, kemudian juga dibahas tentang penentuan bulan dalam tahun Hijriah. Ada sebagian orang yang berpendapat tahun Hijriah dimulai dari bulan Ramadhan.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa awal tahun Hijriah dimulai dari bulan Muharram. Pendapat yang kedua ini akhirnya yang disepakati dan digunakan sebagai awal tahun Hijriah.
Kemudian secara berurutan ditetapkan 12 bulan dalam tahun Hijriah yaitu:
- Muharram
- Safar
- Rabiul Awal
- Rabiul Akhir
- Jumadil Awal
- Jumadil Akhir
- Rajab
- Sya’ban
- Ramadhan
- Syawal
- Dzulqa’dah
- Dzulhijjah