Bakteri dan virus tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Bahkan, sebuah wabah atau pandemi bisa memakan banyak korban jiwa. Meski ilmu kedokteran terus berkembang, nyatanya bakteri juga ikut bermutasi sehingga muncul jenis virus baru.
Pandemi Paling Mematikan di Dunia
Dilansir dari Live Science, berikut lima wabah yang paling mematikan di dunia.
1. Flu Spanyol (1918-1920)
Setelah berakhirnya Perang Dunia I pada 1918, muncul sebuah pandemi yang sangat mematikan yaitu Flu Spanyol. Dalam waktu sekitar 2 tahun, Flu Spanyol berhasil merenggut 500 juta jiwa orang dari Laut Selatan hingga Kutub Utara. Flu Spanyol merupakan wabah dengan angka kematian tertinggi pada masanya.
Namun perlu diketahui meski pandemi ini bernama Flu Spanyol, namun ternyata virus tersebut bukan berasal dari Spanyol. Disebut virus Spanyol karena pers yang membawakan berita tersebut berasal dari Spanyol.
2. Flu Asia (1957-1958)
Pandemi mematikan di dunia selanjutnya adalah Flu Asia. Virus ini merupakan kombinasi dari virus influenza dan virus flu burung. Virus Flu Asia berawal dari negara Cina yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Dalam waktu 1 tahun, Flu Asia berhasil menewaskan 1,1 juta korban jiwa di seluruh dunia dengan korban terbanyak di Amerika Serikat.
3. AIDS (1981- Sekarang)
Sejak pertama kali diidentifikasi, AIDS telah memakan sekitar 35 juta korban jiwa. Diduga HIV yang merupakan penyebab virus AIDS berawal dari virus simpanse yang kemudian berpindah ke manusia pada 1920 an di Afrika Barat.
Virus ini terus menyebar ke seluruh dunia hingga saat ini. Beberapa dokter telah melakukan penelitian hingga saat ini, belum ditemukan formula yang tepat untuk mengobati AIDS. Menurut data dari WHO, jumlah orang yang terinfeksi AIDS mencapai sekitar 38 juta, dan dua pertiga pasien berasal dari Afrika.
4. Flu Babi H1N1 (2009-2010)
Pandemi flu babi berasal dari Meksiko pada tahun 2009, sebelum akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Flu babi termasuk virus yang paling mematikan di dunia. Pasalnya dalam waktu 1 tahun, virus tersebut berhasil menginfeksi sebanyak 1,4 miliar orang di seluruh dunia, serta menewaskan banyak korban sekitar 200 ribu jiwa.
Awalnya virus flu babi menyerang anak-anak, yang kemudian menyebar hingga orang dewasa. Angka kematian dari virus flu babi ini 80% menyerang orang yang lebih muda atau di bawah dari 65 tahun. Virus yang disebabkan oleh H1N1 ini disebut juga sebagai flu musiman, dan saat ini telah tersedia vaksin untuk virus tersebut yang masuk ke dalam vaksin flu tahunan.
5. Covid 19 (2019-saat ini)
Pada Desember 2019 lalu, muncul serangkaian penyakit aneh di Kota Wuhan, China. Penyakit tersebut akhirnya diidentifikasi, dan bernama virus Corona. Virus ini akhirnya menyebar ke semua negara di belahan dunia.
WHO menyatakan jika virus Covid-19 sebagai darurat kesehatan global. Lebih dari 2 tahun virus ini berlangsung dan sangat dirasakan efeknya oleh semua kalangan masyarakat. Covid-19 telah menewaskan sekitar 30 juta korban jiwa. Meski sudah ditemukan vaksin untuk virus ini, namun Covid-19 masih ada di sekitar masyarakat hingga saat ini.