Istilah “pribumi” mulai dikenal luas oleh masyarakat sejak zaman kolonial Belanda. Istilah tersebut digunakan untuk menyebut orang asli Indonesia dan untuk membedakannya dengan kaum bangsawan Belanda.
Secara bahasa, istilah pribumi dapat diartikan sebagai sebuah kelompok masyarakat asli yang berasal dari wilayah Indonesia. Sehingga dapat dikatakan bahwa pribumi adalah kelompok masyarakat yang pertama kali mendiami wilayah Indonesia dan membangun kebudayaan Indonesia.
Lalu siapakah sebenarnya pribumi Indonesia? Dan bagaimana asal usul serta sejarahnya? Dilansir dari Zenius.net, berikut ini asal usul pribumi Indonesia.
Kedatangan 1: Homo erectus
Homo erectus bisa dibilang merupakan penghuni pertama wilayah Indonesia dan paling lama tinggal di Nusantara. Homo erectus mendiami wilayah Indonesia selama 1,5–1,7 juta tahun.
Homo erectus dalam kehidupannya melakukan kegiatan seperti berburu, membuat api, membentuk kelompok, berperang, dan yang lainnya. Bahkan keturunan Homo Erectus juga tersebar di seluruh Paparan Sunda hingga ke Flores.
Kedatangan 2: Homo Sapiens Gelombang Pertama (Melanesia)
Sekitar 100 ribu tahun yang lalu terjadi migrasi besar-besaran dari Afrika ke wilayah Indonesia yang dilakukan oleh Homo Sapiens. Kelompok ini keluar dari Afrika melalui selat kecil yang memisahkan Ethiopia dan Yaman, berlanjut ke India bagian selatan, berlanjut ke Paparan Sunda sampai ke Paparan Sahul (Papua, Australia).
Kelompok manusia ini tergolong manusia modern dan memiliki beberapa kegiatan dalam kesehariannya. Seperti berburu dan mengumpulkan makanan. Kemudian lambat laun, kelompok manusia ini mulai mengenal pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Kedatangan 3: Homo Sapiens (Melayu–Austronesia)
Kelompok selanjutnya yang datang dan menetap di wilayah Indonesia adalah dari rumpun Austronesia. Mereka terdiri dari suku Melayu, Formosan (Taiwan), Polynesia (Hawaii, Selandia Baru, dan sebagainya).
Rumpun Austronesia pada masa itu juga telah berhasil menciptakan sistem irigasi yang digunakan di tanah berundak yang dikenal sebagai terasering.
Kedatangan 4: Sino-Tibetan, Dravidian, dan Etnis Semitic
Dalam perjalanannya, rumpun Melayu Austronesia juga mengembangkan industri metalurgi logam. Karena adanya perdagangan pada sektor ini, kemudian mengundang rumpun dan bangsa lain untuk datang ke wilayah Nusantara. Mereka diantaranya Dravidian (India), Sino-Tibetan (Tionghoa), dan etnis Semit (Arab dan Yahudi).
Siapakah Orang Pribumi Indonesia?
Wilayah Indonesia pada mulanya merupakan tanah yang tak bertuan. Kemudian datang secara silih berganti berbagai rumpun dan suku dari berbagai belahan dunia. Mereka tinggal dan membangun kehidupan di wilayah Nusantara.
Tak sedikit yang mengklaim bahwa wilayah Nusantara ini adalah milik mereka. Namun, mereka hanya datang dan tinggal di wilayah Indonesia dan bukan lahir di wilayah Nusantara ini.
Sehingga dapat dikatakan bahwa sebenarnya tidak ada pribumi asli Indonesia. Kebudayaan, adat istiadat yang ada sekarang ini merupakan hasil asimilasi sehingga menghasilkan budaya baru. Dan kemudian menjadi identitas bangsa Indonesia.
