Tidak ada komentar

Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peristiwa yang bersejarah bagi umat muslim di seluruh dunia. Maulid Nabi merupakan momen kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Tahun ini 12 Rabiul Awwal 1444 bertepatan dengaan atau 8 Oktober 2022.

Nabi Muhammad SAW lahir di kota Mekkah pada tahun Gajah dari pasangan Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab. Tujuan diadakannya Maulid Nabi Muhammad adalah untuk mengenang hari kelahiran serta perjuangan Nabi Muhammad. Umat Islam diharapkan dapat meneladani sikap dan amalan yang dilakukan Nabi Muhammad.

Sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW telah dilakukan sejak ratusan tahun lalu. Dilansir dari buku “Pro dan Kontra Maulid Nabi” karya AM Waskito, ada tiga teori tentang sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Berikut ini ulasannya.

1. Diadakan oleh Dinasti Ubaid

Teori yang pertama tentang sejarah maulid Nabi Muhammad SAW, bahwa peringatan Maulid Nabi dimulai oleh kalangan Dinasti Ubaid (Fathimi) di Mesir. Dinasti ini berkuasa di Mesir pada 362-567 hijriyah. Pada masa ini perayaan Maulid Nabi Muhammad hanya sekedar perayaan sederhana saja. Selain Maulid Nabi Muhammad SAW, mereka juga melakukan perayaan hari Asyura, perayaan Maulid Ali, Maulid Hasan, Maulid Husain, Maulid Fatimah, dan yang lainnya.

2. Diadakan oleh Gubernur Irbil

Gubernur Irbil di wilayah Irak yang bernama Sultan Abu Said Muzhaffar Kukabri dianggap sebagai orang pertama yang melakukan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ketika itu beliau melakukan perayaan dengan mengundang para ulama, ahli tasawuf, ahli ilmu, dan seluruh rakyat. Dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, beliau juga menyiapkan hidangan, hadiah, dan juga sedekah bagi kaum fakir miskin.

3. Diadakan oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi

Teori yang terakhir tentang sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah pertama kali diadakan oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi. Tujuannya diadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk meningkatkan semangat jihad kaum muslim ketika akan menghadapi perang Salib dalam rangka merebut Yerusalem .

Demikian informasi tentang sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berdasarkan pada tiga teori yang ada di seluruh dunia. Sementara di Indonesia, peringatan dan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, dikenalkan dan berkembang pada masa Wali Songo atau sekitar tahun 1404 Masehi.

Tujuan diadakannya perayaan Maulid Nabi tersebut adalah untuk menarik minat masyarakat sekitar agar mau memeluk agama Islam. Hingga kini perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan secara meriah di Indonesia dan dijadikan sebagai hari libur nasional.

Indonesia sendiri memiliki tradisi yang unik ketika menyambut dan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Mulai dari mengadakan pengajian hingga adanya karnaval atau pawai. Semua itu dilakukan dengan tujuan untuk mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad dan menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

 

You might also like
Tags: , , ,

More Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed