Inilah Kalender Januari 2023 Lengkap dengan Pasaran Jawa– Mustahil bila di tahun ini masih ada yang tidak tahu apa itu kalender. Kalender ialah sistem penamaan pada periode waktu, yang berisikan tanggal kalender. Tanggal kalender sendiri pada pergerakan benda angkasa yaitu matahari dan bulan. Kalender berisikan Hari, tanggal, tahun serta ada juga yang berisikan additional Hari Besar.
Jenis Kalender dan Penjelasannya
Kalender sendiri ada banyak macamnya, berikut macam kalender beserta penjelasannya :
Kalender Qibti
Kalender ini masih dipakai di Indonesia oleh orang tertentu dari beberapa supranatural islam. Disebutkan bahwa kalender ini memiliki fungsi antara lain yaitu untuk melihat waktu manusia sakit, sembuh, lahir, wafat dan sebagainya
Kalender Jepang
Kalender Maya
Sebuah kalender yang sistem perhitungan kalender yang disusun oleh sebuah peradaban.
Kalender Julian
Kalender Julian merupakan kalender transformasi dari kalender romawi.
Kalender Gregorius
Kalender ini ialah perubahan dari kalender roma yang menambahkan hari jumat setelah hari kamis.
Kalender Saka
Sebuah kalender penanggalan syamsiah – kamariah
Kalender Yahudi
Tentunya kalender yang digunakan bangsa yahudi, selain itu kalender yahudi merupakan kalender tertua. Perhitungan kalender ini didasarkan pada usia manusia yang tercatat dalam Al- Kitab dan menggunakan 6 hari penciptaan.
Kalender Hijriah
Sebutan lainnya kalender islam ialah kalender yang digunakan umat muslim. Dinamakan kalender hijriah karena pada awal tahun kalender ini merupakan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad. Kalender ini menggunakan acuan peredaran bulan dalam perhitungannya.
Perhitungan kalender ini dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut. Setahun kalender islam lebih pendek ketimbang setahun kalender Masehi, perbedaanya mencapai sebelas hari antara keduanya.
Kalender Jawa
Kalender perpaduan budaya islam dengan budaya hindu-budha jawa, serta sedikit budaya barat. Kalender jawa merupakan salah satu kalender yang unik, sistem perhitungannya ada dua siklus yaitu siklus mingguan dengan 7 harinya dan siklus pekan pancawara dengan 5 hari pasaran.
Kalender Jawa beserta Pasaran Jawanya
Keterkaitan dengan judul artikel ini, maka kami akan lebih berfokus lebih detail kedalam topik Kalender Jawa. Sama seperti kalender lainnya, kalender jawa juga bisa diakses secara online. Tanggalan online akan memudahkan anda ketika memerlukan informasi mengenai pasaran jawa di hari tertentu tanpa harus membawa kalender fisik.
Kalender Jawa atau tanggalan jawa menjadi salah satu tanggalan istimewa karena memadukan penanggalan islam, penanggalan hindu, dan penanggalan budaya barat atau julian. Masing- masing tanggalan ini, bisa anda temui juga di tanggalan online.
Kalender Jawa ini baik berupa tanggalan fisik atau tanggalan online sistem perhitungannya sama, kalender jawa memakai 2 siklus dalam perhitungannya, sebagai berikut :
- Siklus mingguan dengan 7 hari yang kita ketahui saat ini dari Minggu/ ahad sampai sabtu. 7 hari tersebut antara lain adalah senin, selasa, rabu, kamis, jumat. sabtu, minggu.
- Siklus Pancawara terdiri dari 5 hari pasaran, dimulai dari legi (manis), pahing (jenar), pon (palguna), wage (cemengan) dan kliwon (kasih).
Metode perhitungan kalender ini cukup rumit antara penggabungan periode peredaran bulan, periode saptawara, periode pancawara sehingga mampu menghasilkan hari Jawa dan Masehi. Singkatnya kalender hijriah berisikan kombinasi hari jawa dan masehi.
Lalu apa yang dimaksud pasaran hari Jawa? Pasaran hari jawa adalah sebutan lain dari Pancawara dengan siklus 5 hari, sedangkan weton artinya hari kelahiran di kalender jawa. Bagaimana cara mengetahui weton? selain tanggal dan tahun yang diperlukan lainnya adalah waktu kelahiran.
Bagaimana Cara Menghitung Weton ?
Perhitungan hari jawa dan masehi berbeda. Masehi akan terhitung ketika waktu telah menunjukan pukul 12 malam, namun untuk hari jawa sudah berganti ketika waktu tertuju pada pukul 6 sore atau menjelang petang.
Salah satu caranya adalah dengan menghitung neptu hari dan pasaran jawanya. Neptu sendiri artinya perhitungan antara hari lahir dan hari pasaran yang hasilnya menentukan weton. Sebelum itu, anda perlu tahu neptu dari masing- masing hari baik hari dalam masehi ataupun pasaran nya.
Berikut merupakan tabel Hari kelahiran dengan neptunya
Hari Kelahiran | Neptu |
Minggu | 5 |
Senin | 4 |
Selasa | 3 |
Rabu | 7 |
Kamis | 8 |
Jumat | 6 |
Sabtu | 9 |
Berikut Hari pasaran beserta neptunya
Hari pasaran | Neptu |
Paing | 9 |
Pon | 7 |
Wage | 4 |
Kliwon | 8 |
Legi | 5 |
Terlihat jelas bahwa hari-hari di atas memiliki nilai neptu yang berbeda-beda, lalu bagaimana cara mengetahui weton kelahiran? Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa salah satu cara menghitung weton adalah dengan menjumlahkan neptu antara hari kelahiran dengan hari pasarannya.
Kalender Januari 2023 beserta Pasarannya
Minggu |
Senin | Selasa | Rabu | Kamis | Jumat | Sabtu |
1 pahing |
2
Pon |
3
Wage |
4
kliwon |
5
Legi |
6
Pahing |
7 Pon |
8 Wage |
9
Kliwon |
10
Legi |
11
Pahing |
12
Pon |
13
Wage |
14 Kliwon |
15 Legi |
16
Pahing |
17
Pon |
18
Wage |
19
Kliwon |
20
Legi |
21 Pahing |
22 Pon |
23
Wage |
24
Kliwon |
25
Legi |
26
Pahing |
27
Pon |
28 Wage |
29
Kliwon |
30
Legi |
31
Pahing |
||||